Hidrogen Peroksida (H2O2)
adalah cairan tak berwarna yang bisa bercampur dengan mudah dengan air.
Sedngkan Ozone atau O3 sendiri berubah menjadi hidrogen peroksida
jika dialirkan melalui air. Perpaduan zat-zat ini tersedi a dalam beberapa
konsentrat. Konsentrat 3% dijual bebas di toko obat untuk mengobati luka pada
kulit atau tukak pada mulut. Konsentrat 6% digunakan untuk mewarnai rambut.
Sedangkan konsentrat 35% adalah hidogen peroksida “food grade” yang digunakan
oleh industri makanan sebagai desinfektan yang non-toksik.
Hidrogen Peroksida juga digunakan dalam
konsentrat 0,03% sebagai larutan saline untuk infus intravena, untuk menangani
berbagai penyakit kronis, flu dan pneumonia. Cara ini juga diyakini membantu
meningkatkan sistem imunitas dengan merangsang produksi sel-sel darah putih,
termasuk sel T-helper.
Hidrogen Peroksida dalam konsentrat 0,03% juga
bisa disuntikan langsung ke persendian dan titik-titik tekan jaringan lunak
untuk mengobati artritis dan kondisi peradangan lainnya.
Hidrogen Peroksida kualitas bahan makanan
(food grade) 35% bila dilarutkan ke dalam bak berisi air hangat bisa
meringankan penderitaan pasien psoriasis, kaku persendian, gatal-gatal yang
meradang, dan infeksi jamur. Sang pasien cukup berendam selama 20 menit.
Prosedur ini bisa diulang satu hingga tiga kali setiap minggu, sampai gangguan
hilang.
sumber :
Hadibroto, iwan dan syamsir alam. 2006. Seluk Beluk pengobatan Alternatif dan Komplementer. Jakarta: Bhuana Ilmu Populer.
Baca juga :
sumber :
Hadibroto, iwan dan syamsir alam. 2006. Seluk Beluk pengobatan Alternatif dan Komplementer. Jakarta: Bhuana Ilmu Populer.
Baca juga :
0 comments:
Post a Comment