Kandungan
Kimia Jinten Hitam
Ahli gizi Nergis dan Oetles menulis artikel di
jurnal ilmiah Food Chemistry (48/3, 1993) berjudul “Chemical
Composition of Nigella sativa L. Seed”. Dalam tulisan itu kedua ahli gizi
tersebut menyatakan bahwa jinen hitam memiliki kandungan kimia berupa lemak dan
minyak nabati (35%), karbohidrat (32%), protein (21%), air (5%), saponin,
nigellin dan kandungan lainnya (7%). Penelitian lain menyebutkan bahwa biji
jinten hitam mengandung kristal nigelon dan arganin, protein dan karbohidrat.
Selain itu juga mengandung bermacam-macam mineral, seperti: kalsium, sodium,
potasium, magnesium, selenium, zat besi, serta vitamin A, B1, B2, B6, C, E dan
niasin (Yulianti, 2006: 15).
1.
kristal nigelon dan arganin berfungsi
sebagai stabilisator dalam sistem imunitas tubuh pada masa pertumbuhan. Kedua
zat tersebut berfungsi menekan antihistamin penyebab asma bronkitis dan alergi.
2.
Asam lemak, terutama asam lemak esensial
yang terdiri dari asam alfa-linolenik (omega 3) dan asam linolenik (omega 6)
yang merupakan pembentuk sel dan substansi yang tidak dapat dibentuk oleh
tubuh. Selain itu, juga berfungsi
sebagai pengunci dan penghilang zat-zat berbahaya penyebab kanker. Oleh
karena itu, tubuh harus mendapat asupan unsur-unsur tersebut.
3.
Karoten yang diubah lever menjadi
vitamin A berfungsi sebagai penghancur sel-sel rusak yang dapat menyebabkan
kanker.
4.
15 macam asam amino, protein, dan
karbohidrat dalam bentuk fixed oil (84% asam lemak, termasuk linoleil dan
linolenik); serta minyak volatil, alkaloid, saponin, dan crude fiber.
5.
Berbagai mineral, seperti kalsium,
sodium, potasium, magnesium, selenium, dan zat besi yang dibutuhkan
dalam jumlah sedikit,
tetapi
memiliki
peranan penting dalam membantu fungsi enzim-enzim lainnya.
6.
vitamin A, B1, B2, B6, C, E dan niasin
sebagai elemen yang berperan penting membantu fungsi enzim-enzim lainnya dalam
menciptakan kesehatan tubuh.
Sementara itu,
dalam situs www.smartlifesejahter.cjb.net dijelaskan kandungan jinten hitam
sebagai berikut
Nilai Nutrisi
Rata-Rata
|
Kandungan kimia
jinten hitam
per 100 gram kadar air
|
US RDAB
|
% of US RDAB
|
INQ%
|
|
|
|
|
|
Energi
(Kkal(MJ))
|
531(222)
|
2.300(9,63)
|
23,1
|
1
|
Protein (gram)
|
20,8
|
65
|
32
|
1,4
|
Tiamin (mg)
|
1,5
|
1,5
|
100
|
4,3
|
Riboflavin
(mg)
|
0,1
|
1,7
|
5,9
|
0,3
|
Pyridoxin (mg)
|
0,5
|
2
|
25
|
1,1
|
Niasin (mg)
|
5,7
|
20
|
28,5
|
1,2
|
Kalsium (mg)
|
185,9
|
1000
|
18,6
|
0,8
|
Besi (mg)
|
10,5
|
18
|
58,3
|
2,5
|
Tembaga (mg)
|
1,8
|
2
|
90
|
3,9
|
Seng (mg)
|
6
|
15
|
40
|
1,7
|
Fosfor (mg)
|
526,5
|
1000
|
52,7
|
2,3
|
Folasin (mg)
|
0,061
|
0,4
|
15,3
|
0,7
|
Tabel 2.2 Kandungan Jinten
Hitam
Keterangan:
RDAB =
Recommended Dietary Allowences for Bodybuilders
INQ = Index of Nutritional
Quality
Jinten hitam megandung minyak atsiri,
glukosida saponin, zat pahit, minyak lemak (Depkes RI, 1979: 117).
Jinten hitam mengandung 30-35% minyak lemak (
kebanyakan ester-ester gloserol dari linoleic, oleic dan asam palmitic); kandungan
lain termasuk flavonol, trigllikosida, protein 20%, karbohidrat 32-37% dan
mineral-mineral. Kandungan nigellone dan nigellin belum teridentifikasi secara
jelas, nigellone digambarkan sebagai sebuah komponen minyak essensial,
mungkin sebuah polimer thymoquinon.
Sedangkan nigelline diidentifikasikan sebagai alkaloid.(Wichtl, 2002: 417)
Kegunaan Jinten Hitam
Ibnu Sina (980-1037), dalam The Canon of
Medicine menyatakan bahwa jinten hitam (Nigella sativa L) dapat
menstimulasi energi di tubuh dan membantu penyembuhan dari kelelahan atau
kurang semangat (Yulianti, 2006: 11).
Jinten hitam digunakan sebagai suplemen makanan,
dan juga digunakan dalam pengobatan tradisional untuk meriang, rematik dan
keluhan gastrointestinal. Di negara-negara Arab jinten hitam digunakan sebagai
obat batuk, pusing, penambah asi, penyakit sistem pencernaan. Medical
research terhadap jinten hitam yang dilakukan di Eropa dan Amerika Serikat
menunjukkan efek antimicrobial dan antitumor. Terlebih, hasil penelitian banyak menekankan pada efek
immunomodulatori dari jinten hitam (Wichtl, 2002: 417).
Beberapa hasil penelitian yang telah
dilakukan oleh para ilmuan tentang khasiat jinten hitam antara lain:
1. Jinten hitam mengandung minyak eter yang dapat
membantu pencernaan dan mengurangi masalah usus (Prof. Dr. Hildebert Wagner
dari Institut Biologi Farmasi Munchen, Jerman).
2. Jinten hitam terbukti menyembuhkan 70% pasien
alergi, termasuk di dalamnya alergi serbuk dan debu. Selain itu, juga
menyembuhkan jerawat, neurodermitis, asma, dan melemahnya daya kekebalan tubuh.
Mengkonsumsi jinten hitam secara teratur dapat menahan penyakit flu (Dr. Peter
Schlicher Immunolog, Munchen, Jerman).
3. Minyak tanaman jinten hitam berkhasiat tidak hanya
pada asma, tetapi juga pada neurodermitis (Prof. Dr. Michael Meureur, klinik
Dermatologi Munchen, Jerman).
4. Mengkonsumsi jinten hitam sangat berkhasiat karena
kandungan asam lemak tidak jenuhnya yang tinggi (Prof. Dr. Walter Dorsch,
Munchen, Jerman).
5. Ekstrak jinten hitam berkhasiat antitumor dan
tanpa efek samping seperti yang terjadi pada kemoterapi dan penyinaran
(penelitian mengenai khasiat Nigella sativa pada manusia di Universitas
Carolina Utara, Amerika Serikat).
6. Jinten hitam memiliki peranan yang penting
terhadap pencegahan tumor. Pemakaian minyak jinten hitam dalam waktu yang lama
bisa memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mempercepat pembelahan sel (Dr.
Stanley Kopok, Universitas Arizona, Amerika Serikat) (Yulianti, 2006: 19).
7. Memperkuat sistem kekebalan tubuh dari serangan Virus, Kuman dan Bakteri. Hasil Penelitian Dr. Ahmad Al Qadhy, 1986 dan
laporan penelitian lainnya seperti tertera dalam Jurnal Farmasi Pakistan, 1992.
8. Mempertahankan tubuh dari serangan kanker dan HIV. Hasil
penelitian Prof. G Reitmuller, Direktur Institut Immonologi dari Universitas
Munich dan laporan terpisah dari penelitian tim Dr. Basil Ali, Universitas King
Faisal, Arab Saudi, serta laporan penelitian Immono Biology Laboratory,
California, AS. Laporan lain menyebutkan bahwa Habbatussauda dapat menghentikan
pertumbuhan sel tumor.
9. Meningkatkan fungsi otak. Dengan kandungan asam linoleat (Omega 6) dan asam linolenat (Omega 3), Habbatussauda merupakan nutrisi bagi sel otak yang berguna
untuk meningkatkan daya ingat, kecerdasan, dan relativitas sel otak agar tidak
cepat pikun. Habbatussauda juga memperbaiki mikro (peredaran darah) ke otak dan
sangat cocok diberikan pada anak usia pertumbuhan dan lansia.
10. Menyembuhkan berbagai jenis penyakit pernafasan.
Menyembuhkan penyakit asma bronkial, bronkitis, gampang
lelah, batuk kronis dan penyakit pernafasan lainnya.
11. Sebagai Anti Histamin & Anti Alergi. Berdasarkan penelitian Nirmal Chakravaty
MD 1993, dan penelitian lain oleh Dr. Med. Peter Schleincher, ahli immonologi
dari Universitas Munich
(anonim, dalam http://id.wikipedia.org/wiki/Jintan_hitam, diperoleh tanggal 29 Juni 2011).
0 comments:
Post a Comment